The hatchlings growth well after raised a month
After about a month raised at headstarting facility, the hatchlings of Painted terrapin (Batagur borneoensis) are growth well. On 4 of May measurement, the average weight is 49 gram, length of carapace is 6,2 cm and width of carapace is 5,8 cm. In previous measurement on 30 March, their average weight was 41 gram, length of carapace 5,4 cm and width of carapace 5,1 cm. It can be said that average growth for April is 16 percent. To monitoring the individual growth, each hatchling marked with number on plastron.
Conservation of freshwater turtles, tortoise and terrapin must be based on the natural behavior. Currently, the hatchlings are raised in two ponds at our headstarting facility. Fifty hatchlings are in a larger pond and the rest are in another smaller pond. This is to give larger space for them to swim or move in the ponds. Water in the ponds is replaced twice a week to keep the cleanliness of the ponds. Water salinity and pH are also controlled.
The food is combined of kangkung (Ipomoea aquatica), fruit berembang (Sonneratia sp), pellets.
In Bahasa Indonesia:
Setelah sebulan dibesarkan di fasilitas pembesaran, bayi kura-kura tumbuh dengan baik. Saat ini, berat rata-rata mereka adalah 4,7 gram, panjang karapas 6,2 cm dan lebar karapas 5,8 cm. Saat pengukuran sebelumnya pada tanggal 30 Maret, berat rata-rata hanya 4,1 gram, panjang tempurung 5,4 cm dan lebar tempurung 5,1 cm. Terjadi pertumbuhan rata-rata untuk bulan April sebesar 16 persen. Untuk memantau pertumbuhan individu, setiap bayi kura-kura ditandai dengan nomor di plastron.
Pelestarian kura-kura, termasuk merawat kura-kura, harus didasarkan pada perilaku alamiah mereka. Saat ini, keseluruahn anak kura-kura dibesarkan di dua kolam yang ada di fasilitas pembesaran. Sebanyak 50 ekor di kolam yang berukuran lebih besar, sedangkan sisanya sebanyak 30 ekor di kolam yang lebih kecil. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi mereka untuk berenang dan bergerak di dalam kolam. Air di kolam diganti dua kali seminggu untuk tetap menjaga kebersihan kolam. Tingkat salinitas dan keasaman air juga dikontrol setiap minggu.
Hingga saat ini, makanan dikombinasikan dari kangkung (Ipomoea aquatica), buah berembang (Sonneratia sp.) dan pelet.